Pemain Timnas Tidak Boleh Hilang Fokus

Selain keputusan wasit, Shin Tae-yong menyebut kegagalan pemain untuk fokus sebagai penyebab Timnas sampai kalah telak 0-4 dari Vietnam pada 7 Juni 2021.

“Gol pertama itu kesalahan dari wasit, setelah itu pun, pemain ini harusnya bisa lebih fokus, untuk melanjutkan laga serta bisa membalikkan keadaan, tetapi keadaannya tidak sampai di situ, dan itu yang sebenarnya harus diperbaiki,” kata Shin Tae-yong di laman pssi.org.

Pemain Timnas sendiri mengaku kehilangan fokus gara-gara gol pertama.

“Strategi pelatih sudah kami jalankan, tetapi kami sempat kehilangan fokus karena gol pertama itu. Jadi setelah gol pertama, pemain hilang fokus, kemudian banyak kebobolan,” kata bek tengah Arif Satria.

Setelah gol pertama pada menit ke-51, Timnas kemudian cukup cepat kemasukan gol-gol lagi. Gol kedua dan ketiga terjadi hanya berselang sekitar lima menit, yakni menit ke-62 dan 67.

Melawan Uni Emirat Arab pada Jumat 11 Juni 2021 di Stadion Zabeel Dubai Timnas jelas tidak boleh kehilangan fokus lagi. Jika mudah hilang fokus, jangan heran kalau hujan gol kembali terjadi di gawang Indonesia.

Pada 10 Oktober 2019, dalam pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum Dubai, Timnas kalah 0-5 dari UEA.

UEA bukan lawan sembarangan. Kelas UEA bahkan ada di atas Vietnam. UEA berada di peringkat 73 dalam ranking FIFA edisi Mei 2021. Sementara Vietnam di posisi 92 dan Indonesia 173.

Kunci untuk terhindar dari bencana adalah mental pemain Timnas harus lebih baik. Minimal seperti saat melawan Thailand (3-6-2021), di mana skuad Garuda mampu dua kali menyamakan kedudukan.

“Mental pemain harus diperbaiki lagi, biar kembali ke normal lagi. Ya, saya berikan motivasi tinggi lagi kepada semua pemain dan semua elemen tim, agar bisa bangkit kembali,” kata Shin Tae-yong.

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!