Asnawi Mangkualam, Pemimpin Timnas Generasi Baru
Pertandingan melawan Uni Emirat Arab yang berakhir dengan kekalahan telak 0-5, menjadi momen penting dalam perjalanan Timnas dan salah satu pemain: Asnawi Mangkualam.
Pada menit ke-75, Evan Dimas berlari menuju luar lapangan pertandingan sambil melepas ban kapten berwarna kuning yang melekat di lengan sang gelandang.
Di garis tepi lapangan ban kapten pun berpindah tangan dari Evan Dimas ke Muhammad Rafli, pemain yang masuk menggantikan sang gelandang.
Namun, Muhammad Rafli tidak langsung mengenakan ban kapten, seperti yang dia kenakan di awal pertandingan uji coba melawan Afghanistan pada 25 Mei 2021 di Dubai.
Memasuki arena pertandingan, Muhammad Rafli menyerahkan ban kapten kepada bek kanan Asnawi Mangkualam yang kemudian mengenakan simbol pemimpin tim itu.
Itulah momen untuk pertama kali Asnawi Mangkualam menjadi kapten Timnas Indonesia di pertandingan resmi.
Anak muda dari Makassar ini menambah daftar nama-nama pemain yang pernah mengenakan ban kapten Timnas Indonesia di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
Asnawi Mangkualam menjadi kapten di pertandingan kelima bersama Skuad Garuda.
Jumlah caps masih minim, tapi Asnawi Mangkualam merupakan salah satu yang paling berpengalaman di Timnas generasi baru bentukan pelatih Shin Tae-yong.
Asnawi Mangkualam adalah salah satu pemain Timnas yang bermain di klub luar negeri, tepatnya di klub divisi dua Korea Selatan, Ansan Greeners.
Bukan hanya itu. Asnawi Mangkualam adalah salah satu pemain kesukaan Shin Tae-yong dan pelatih asal Korea Selatan itu terang-terangan mengakui kekaguman pada sang bek.
“Pemain ini (Asnawi) adalah pemain nomor satu di hati saya,” kata Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Chosun pada April 2021.
“Dia adalah pemain yang tidak akan saya ragukan. Asnawi adalah pemain yang bisa bermain tidak hanya di K-League 2, tapi juga di K-League 1,” sebut Shin Tae-yong.
Menjadi kapten di sisa pertandingan melawan Uni Emirat Arab lalu seakan menjadi penegas bahwa Asnawi Mangkualam adalah calon pemimpin Timnas generasi baru.
Shin Tae-yong tentu berharap pengalaman Asnawi Mangkualam di Liga Korea Selatan akan membantu mendorong Timnas naik ke level lebih tinggi.
Di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Timnas generasi baru gagal. Indonesia seri 2-2 melawan Thailand serta kalah 0-4 dari Vietnam dan 0-5 dari Uni Emirat Arab.
Namun, seperti yang Shin Tae-yong katakan beberapa kali, Timnas masih berproses dan ini baru awal.
“Kerja keras lagi. Pasti bisa,” tulis Asnawi Mangkualam di akun resmi instagramnya setelah pertandingan melawan UEA.