Cerita di Balik Penunjukan Asnawi sebagai Penendang Penalti
Mengambil penalti pada situasi genting. Pelatih tentu tidak akan sembarangan menunjuk siapa eksekutornya. Dan, Asnawi Mangkualam mendapat kepercayaan melakukan itu.
Pada sekitar menit ke-15 tambahan waktu di babak kedua (90’ + 15’), Ansan Greeners mendapat penalti
Sebuah kesempatan emas untuk menyamakan skor 1-1 dalam laga pekan ke-22 K-League 2 melawan Gimcheon Sangmu FC.
Pelatih Ansan Greeners, Kim Gil-sik, menunjuk pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam untuk mengambil penalti.
Sebuah kepercayaan luar biasa mengingat Asnawi Mangkualam adalah pemain baru Liga Korea dan di Ansan Greeners ada pemain-pemain lebih senior.
“Keputusan ada di tangan saya. Saya juga berbicara kepada Asnawi ketika wasit melihat tayangan ulang,” kata Kim Gil-sik setelah pertandingan, dikutip dari laman Sports-G.com.
“Saya bertanya, ‘Apakah Anda percaya diri melakukan tendangan penalti? Dia menjawab dengan percaya diri,” tambah Kim Gil-sik.
“Asnawi juga harus mencetak gol di K-League. Jadi, dia dengan berani mengambil penalti,” ujar Kim Gil-sik.
Sayang penalti kedua Asnawi Mangkualam tidak menemui sasaran.
Sebelumnya pada kesempatan pertama dia sukses, tapi harus diulang karena rekan setim Canhoto lebih dulu masuk ke kotak 16.
Kim Gil-sik berharap Asnawi Mangkualam dan Canhoto bisa bangkit dari momen mengecewakan.
“Saya berharap kedua pemain dapat melupakan dengan cepat dan lebih membantu di pertandingan berikutnya,” kata Kim Gil-sik.