Sekali Lagi, Timnas Perlu Segera Mempunyai Lapangan Latihan Sendiri

Pada Mei 2021 sebelum berangkat ke Dubai Uni Emirat Arab, di hadapan para pengurus PSSI pelatih kepala tim nasional Indonesia Shin Tae-yong berkata bahwa Timnas memerlukan lapangan latihan sendiri.

Menurut Shin Tae-yong, training ground yang bagus akan menunjang peningkatan performa pemain. Pemain bisa sewaktu-waktu melakukan latihan tambahan di lapangan.

Kata Shin Tae-yong lagi, sejauh ini para pemain Timnas tidak bisa melakukan latihan tambahan karena jatah pemakaian lapangan terbatas karena mesti berbagi dengan yang lain.

Hal yang cukup menyedihkan bagi Kamustimnas terjadi dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 8-11 November 2021, meski kali ini Shin Tae-yong tidak berkoar di media.

Perhatikanlah bagian awal video yang tayang di akun youtube PSSI.TV, dengan judul “Mulai latihan fisik di hari kedua Timnas senior” https://www.youtube.com/watch?v=L0DeI1ze6ZE&t=282s

Tampak terlihat para pemain Timnas sudah tiba di Lapangan B Senayan pada Selasa malam 9 November 2021, begitu juga dengan tim pelatih. Namun, mereka belum bisa masuk lapangan karena masih dipakai.

Shin Tae-yong dan Timnas masih harus menunggu. Kemudian terdengar bunyi peluit dari wasit tanda pertandingan berakhir. Entah siapa yang bicara, tapi terdengar celetukan, “Nah, wasit pintar.”

Ayolah, masa Timnas seperti itu? Timnas senior lagi.

Timnas U18 lebih beruntung karena tak perlu menunggu seperti para seniornya meski sama-sama menggunakan Lapangan B Senayan.

Pada Selasa pagi 9 November 2021, sejak sebelum pukul 07.00 pagi WIB, staf pendukung Timnas sudah bisa menyiapkan semua pendukung latihan di tengah Lapangan B.

Persiapannya ya seperti tim-tim profesional. Semua sudah siap sebelum rombongan pemain dan pelatih tiba. Saat itu, Timnas U18 akan menjalani hari kedua seleksi mulai sekitar pukul 08.00 WIB

Keesokan harinya, Rabu 10 November 2021, Timnas senior memang berlatih di Stadion Madya Senayan. Namun, terlihat kondisi lapangan tidak sangat baik karena sebelumnya sering digunakan untuk pertandingan Liga 2.

Semoga euforia pengajuan empat nama pemain keturunan untuk Timnas dan juga persiapan Skuad Garuda menuju Piala AFF 2020, tidak membuat PSSI lupa bahwa Timnas harus memiliki lapangan latihan sendiri.