Setelah Batal ke AFF U23, Timnas Harus Fokus Memulihkan Pemain yang Cedera dan Positif Covid-19 karena di Depan Ada SEA Games
Setelah batal mengikuti kejuaraan AFF U23 karena jumlah pemain terbatas, selanjutnya tim nasional Indonesia U23 harus memprioritaskan pemulihan pemain mengingat Garuda Muda akan tampil di turnamen lain.
Timnas U23 dijadwalkan tampil di SEA Games 2021 di Vietnam pada 12-23 Mei 2022. Waktu tiba bulan lagi tidak sebentar, jadi Timnas U23 harus lebih fokus menyiapkan diri, termasuk memulihkan pemain yang cedera dan positif Covid-19.
Sebelumnya pelatih Shin Tae-yong sempat mengatakan bahwa AFF U23 menjadi persiapan menuju SEA Games 2021. Sekarang, Timnas U23 kehilangan satu momen persiapan berupa menambah jam terbang internasional bagi para pemain muda.
“Jujur saja ini menjadi kesempatan pemain muda untuk berkembang, sebagai persiapan SEA Games 2021,” kata Shin Tae-yong setelah sesi latihan di Bali pada 6 Februari 2022.
Berdasarkan rilis PSSI ada tiga pemain yang cedera, yakni Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, dan Muhammad Iqbal. Mereka pemain penting.
Tanpa Ramai Rumakiek di SEA Games jelas akan membuat kekuatan Timnas U23 di sektor sayap berkurang. Jadi, Timnas U23 harus bisa mmebantu Ramai Rumakiek dan pemain lain sudah dalam kondisi siap tempur pada Mei 2022.
Pemulihan pemain yang positif Covid-19 juga harus dilakukan. Tidak bisa berlatih normal dan bertanding selama beberapa saat tentu bisa membuat kondisi fisik dan mental mereka menurun.
Beberapa nama yang disebut PSSI telah terpapar Covid-19 adalah pemain andalan di lini depan. Mereka adalah Ronaldo Kwateh, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, dan Braif Fatari.
Timnas U23 jelas membutuhkan mereka dalam kondisi 100 persen pada SEA Games nanti.