Shin Tae-yong Menyayangkan Kesalahan Sendiri dan Kepemimpinan Wasit

Pelatih Timnas U20 Shin Tae-yong menyayangkan kesalahan sendiri kembali menjadi penyebab kekalahan Garuda Muda.

Timnas U20 kalah 0-1 dari Guatemala pada pertandingan ketiga atau terakhir di Turnamen Persahabatan Internasional pada Selasa malam (21/2/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Gol Guatemala U20 pada menit ke-22 lahir setelah gelandang Arkhan Fikri kehilangan bola di tengah lapangan beberapa saat setelah serangan Timnas U20 gagal.

Pemain Guatemala Jorge Solorzano memenangi adu badan dengan Arkhan Fikri dan berhasil mengambil bola. Jorge Solorzano kemudian langsung menendang bola ke gawang, melewati jangkauan kiper Daffa Fasya.

Sebelumnya pada pertandingan melawan Selandia Baru U20 (19/2/2023), dua gol lawan juga terjadi akibat kesalahan pemain Timnas U20. Saat itu Garuda Muda menyerah 1-2.

Timnas U19 sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol ke gawang Guatemala U20. Namun lagi-lagi kesalahan dalam menyelesaikan peluang membuat Garuda Muda gagal mencetak gol.

Salah satunya di menit ke-75. Bek Dony Tri Pamungkas dari sayap kiri melepas umpan lambung ke kotak penalti.

Bola berhasil mendarat ke wilayah Hokky Caraka yang berdiri bebas di muka gawang Guatemala U20. Namun, ayunan kaki Hokky Caraka tidak mengenai bola.

“Untuk pertandingan hari ini memang sangat disayangkan. Gol terjadi karena kesalahan kita sendiri dan kita tidak mampu membalas. Itu yang harus diperbaiki,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Selain kesalahan pemainnya. Shin Tae-yong juga meyayangkan kepemimpinan wasit Thoriq Alkatiri. Wasit berlisensi FIFA itu dinilai tidak memimpin pertandingan dengan baik.

“Wasit membawa pertandingan dengan sangat mengecewakan,” kata Shin Tae-yong.

Sepanjang pertandingan Shin Tae-yong beberapa kali protes ke wasit keempat karena pemain-pemain Timnas U20 dikasari pemain Guatemala U20.

Setelah babak pertama selesai, Shin Tae-yong langsung mendatangi dan menyampaikan kekecewaannya kepada Thoriq Alkatiri.