Arkhan Fikri, jawaban Shin Tae-yong, dan harapan di Rayong Thailand
Kata orang pemain muda jangan terlalu dipuji, takut menjadi besar kepala, tetapi rasanya ingin sekali menulis cerita berikut ini.
Waktu kejadian 4 Maret 2023. Lokasinya di ruang konferensi pers Stadion Lokomotiv Tashkent Uzbekistan. Acaranya adalah konferensi pers setelah Timnas Indonesia U20 mengalahkan Suriah 1-0 di Grup A Piala Asia AFC U20 2023.
Seseorang mengutarakan pendapat mengenai lini tengah Timnas U20 kepada pelatih Shin Tae-yong. Menurut pria yang tinggal di Rusia itu, hanya pemain nomor punggung 12 (Achmad Maulana) yang bekerja di lini tengah Garuda Muda, sementara pemain nomor 8 (Arkhan Fikri) tidak.
Jawaban Shin Tae-yong seperti ini, “Pemain nomor 8 Arkhan sebenarnya secara teknik adalah pemain yang bagus. Saya berharap dia dapat menunjukkan penampilan yang lebih baik di pertandingan berikutnya.
“Saya meminta kalian untuk tidak membuat penilaian hanya berdasarkan satu pertandingan, karena saya berpengalaman bersamanya, dan saya yakin dia akan menunjukkan performanya kedepannya”.
Setelah Timnas U20 dibubarkan karena Piala Dunia FIFA U20 batal berlangsung di Indonesia, Arkhan Fikri tidak lagi terlibat dengan Timnas kelompok usia. Dia tidak masuk daftar pemain Timnas U20 yang dipanggil mengikuti TC SEA Games.
Pada Agustus 2023, Shin Tae-yong memanggil Arkhan Fikri. Gelandang asal Serdang Bedagai Sumatera Utara itu dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan persiapan Timnas U23 ke Piala AFF U23.
Arkhan Fikri tampil baik di Piala AFF U23 yang berlangsung di Rayong Thailand. Pemain Arema ini tampil tidak kenal lelah, berlari kemanapun, membuat lini tengah Garuda Muda menjadi hidup.
Sayang Indonesia kalah dari Vietnam melalui adu penalti di final, tetapi kabar bagusnya Arkhan Fikri terpilih sebagai pemain terbaik Piala AFF U23 2023.
Setelah pertandingan final, di mixed zone Rayong Provincial Stadium, Arkhan Fikri memberi jawaban dari pertanyaan Kamustimnas.com mengenai apa yang menurutnya masih harus diperbaiki lagi dari penampilannya.
“Saya masih harus banyak belajar, belajar lagi. Saya juga masih berusia 18 tahun, jadi ke depannya harus lebih banyak belajar lagi, berproses lagi, proses lagi,” kata pemain kelahiran 28 Desember 2004 ini.
Dua pekan setelah Piala AFF U23, Arkhan Fikri menjadi bagian dari terciptanya sejarah. Indonesia untuk pertama kali lolos ke putaran final Piala Asia AFC U23 setelah menang 9-0 atas China Taipei dan 2-0 atas Turkmenistan di Stadion Manahan Solo.
Arkhan Fikri kembali bermain tidak kenal lelah. Dia mengenakan nomor punggung keramat 10, tampil penuh melawan China Taipei dan diganti pada menit-menit akhir saat melawan Turkmenistan setelah kakinya bermasalah.
Arkhan Fikri mencetak assist melalui sepak pojok untuk gol Elkan Baggott ke gawang China Taipei. Arkhan Fikri pula yang menyodorkan bola kepada Ivar Jenner sebelum pemain FC Utrecht itu membawa Timnas U23 unggul 1-0 atas Turkmenistan.
Setelah pertandingan melawan Turkmenistan, Ivar Jenner menyebut Arkhan Fikri telah lebih berkembang dibandingkan dengan saat sama-sama mengikuti TC Timnas U20 di Turki dan Spanyol pada November 2022.
Semoga Arkhan Fikri bisa terus berkembang, sesuai dengan keinginan yang diutarakan di Rayong Provincial Stadium pada 26 Agustus 2023: Terus belajar dan berproses.