Indra Sjafri: Timnas lalai dalam bola mati, tapi berikutnya akan lebih baik

Pelatih Indra Sjafri menyayangkan pemain Timnas U24 kurang hati-hati dalam menghadapi situasi bola mati.

Kelalaian tersebut membuat Timnas U24 kemasukan dan menyerah 0-1 dari Korea Utara dalam pertandingan terakhir Grup F Asian Games 2022 ada Minggu (24/9/2023) di Zhejiang Normal University East Stadium, Jinhua China.

Gol Korea Utara pada menit ke-39 memang berawal dari sepak pojok. Lawan tidak langsung melepas ke muka gawang, tetapi melakukan operan pendek. Penjagaan kurang ketat, Korea Utara berhasil mengirim bola ke muka gawang sehingga terjadi gol.

“Khusus untuk pertandingan hari ini, apa yang kami rancang, game plan untuk menghadapi Korea Utara sebenarnya sudah memenuhi keinginan kami dan berjalan dengan baik,” kata Indra Sjafri dalam konfeernsi pers setelah pertandingan, dikutip dari Antaranews.com.

“Kami sudah memprediksi bagaimana lawan bermain, tetapi kami lalai di bola bola mati, termasuk hari ini, ada sepak pojok yang seharunya tidak terjadi gol,” tambah Indra Sjafri.

Saat berbicara, Indra Sjafri belum tahu apakah Indonesia lolos atau tidak ke babak 16 besar, dia berkata:

“Kesalahan seperti ini terjadi karena kami baru berkumpul dan saya yakin kalau ada pertandingan lagi kita akan lebih baik, dan kami tidak tahu posisi kami sekarang dengan kekalahan dua kali ini,” kata Indra Sjafri.

Kemenangan 4-1 Kirgistan atas China Taipei di pertandingan lain menempatkan Indonesia menjadi salah satu peringkat tiga terbaik yang berhak maju ke babak 16 besar.