Akan ada kompetisi di antara para bek abroad di Timnas
Keputusan PSSI melanjutkan proses naturalisasi Justin Hubner akan menciptakan kompetisi di antara bek-bek abroad dalam mendapatkan tempat di tim inti Timnas senior.
Mengacu data di laman Transfermarkt.com, Justin Hubner adalah seorang bek tengah. Kaki dominan pemain kelahiran 14 September 2003 ini adalah kaki kiri.
Justin Hubner biasa bermain sebagai bek tengah sisi kiri bersama Wolverhampton Wanderers di kompetisi Premier League 2. Pemain kelahiran Den Bosh (Belanda) ini juga beberapa kali bermain sebagai bek kiri.
Timnas sudah memiliki pemain-pemain abroad dari klub Eropa yang bermain di posisi bek tengah sisi kiri dan juga bek kiri. Mereka adalah bek tengah Elkan Baggott (Ipswich Town) dan bek kiri Shayne Pattynama (Viking FK).
Beberapa waktu lalu PSSI juga sudah memperkenalkan Nathan Tjoe-A-On sebagai pemain yang akan menjalani proses naturalisasi. Pemain Swansea ini adalah bek dengan kaki dominan kaki kiri. Posisinya bek kiri dan bek tengah.
Menarik saat Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On sudah resmi menjadi WNI. Akan ada persaingan untuk menempati posisi bek tengah sisi kiri dan bek kiri di Timnas.
Pemain lain seperti Pratama Arhan dan Edo Febriansah tentu juga akan bekerja keras meningkatkan level permainan mereka untuk bersaing di posisi bek kiri.
Ini bagus untuk Timnas. Tim Garuda memiliki skuad yang kompetitif di lini pertahanan. Pemain abroad juga akan menjadi tidak berada di zona nyaman.
Persaingan tidak hanya akan terjadi di bek tengah sisi kiri dan bek kiri. Rencana naturalisasi Jay Idzes akan menciptakan kompetisi di posisi bek tengah sisi kanan, bek tengah, dan gelandang bertahan dan sentral.
Jay Idzes yang bermain di Venezia dapat bermain di empat posisi tersebut. Timnas sudah memiliki pemain-pemain abroad di posisi tersebut.
Ada Sandy Walsh (bek kanan, bek tengah, gelandang bertahan), Asnawi Mangkualam (Bek kanan dan gelandang bertahan), Jordi Amat (bek tengah dan gelandang bertahan), serta Ivar Jenner (Gelandang bertahan dan tengah).