Sandy Walsh: Kemajuan Timnas tidak boleh berhenti sampai di Piala Asia saja
Bek Sandy Walsh menyatakan bahwa langkah maju yang telah diperlihatkan Timnas di Piala Asia AFC 2023 harus terus berlanjut.
Seperti diketahui Timnas mencetak sejarah di Piala Asia AFC 2023 di Qatar. Timnas untuk pertama kali masuk babak gugur 16 besar. Sebelumnya Timnas hanya berlaga di fase grup, yakni pada Piala Asia AFC edisi 1996, 2000, 2004, dan 2007.
“Tentu saja senang untuk melihatnya dan kami menjadi bagian dari keduanya,” kata Sandy Walsh menjawab pertanyaan media asing mengenai keberhasilan dua tim Asia Tenggara, Thailand dan Indonesia, lolos ke 16 besar Piala Asia AFC 2023.
“Itulah salah satu tujuan saya ketika mulai bergabung dengan tim nasional, untuk membawa tim nasional Indonesia ke level yang lebih tinggi,” tambah Sandy Walsh di Lapangan Al Egla 2 Lusail Qatar pada Sabtu (27/1/2024), dikutip dari rilis tim media PSSI.
“Kami melakukan langkah demi langkah, saya pikir pelatih berperan besar dalam hasil ini. Federasi juga mengambil langkah yang tepat dan ada banyak potensi di Asia Tenggara,” kata pemain KV Mechelen Belgia itu.
Sandy Walsh mengatakan bahwa masyarakat Indonesia pasti bangga melihat Timnas dapat berprestasi di panggung sepakbola terbesar di Asia. Dia mengatakan kemajuan yang diperlihatkan Timnas tidak akan berhenti.
“Senang melihat bahwa kami telah membuat kemajuan dan kemajuan ini belum berhenti. Kita harus terus melangkah,” ucapnya.
Setelah Piala Asia AFC 2023, Timnas memiliki tantangan untuk bisa melangkah ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia saat ini berada di peringkat empat atau juru kunci Grup F dengan satu poin dari dua pertandingan.
Hanya juara dan runner-up grup yang dapat maju ke babak ketiga. Pada lanjutan kualifikasi, Timnas akan bertemu Vietnam pada 21 Maret 2024 di Jakarta dan pada 26 Maret di Hanoi.