Timnas kalah telak tapi kata Shin Tae-yong penampilan terbaik selama Piala Asia
Timnas kalah 4-0 dari Australia di 16 besar Piala Asia AFC 2023 pada Minggu (28/1/2024) di Jassim bin Hamad Stadium Qatar. Meski demikian pelatih Shin Tae-yong menyebut penampilan Timnas di laga ini sebagai yang terbaik selama Piala Asia AFC 2023.
“Pertama-tama selamat untuk Australia, terima kasih atas pertandingannya, kami belajar banyak hari ini. Sejujurnya jika saya menilai kinerja tim kami, pertandingan hari ini adalah permainan terbaik di antara empat pertandingan (di Piala Asia 2023),” buka Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Penampilan Timnas, khususnya di babak pertama memang sangat baik. Skuad Garuda mampu mengkreasi beberapa peluang dan merepotkan Australia, tim peringkat 25 dunia dan nomor empat di Asia. Shin Tae-yong menurunkan sebelas pemain pertama yang cukup tepat.
Shin Tae-yong menampilkan starter yang hampir sama seperti pertandingan pertama fase grup melawan Irak. Perbedaannya, pada posisi bek tengah kanan Sandy Walsh menggantikan Rizky Ridho dan bek kiri Pratama Arhan diganti Shayne Pattynama yang untuk pertama kali tampil di Piala Asia AFC 2023.
Marselino Ferdinan kembali ke posisi gelandang serang kiri. Dia bersama Yakob Sayuri mendukung Rafael Struick. Justin Hubner kembali bermain sebagai gelandang tengah setelah di dua laga sebelumnya menjadi bek tengah kiri.
Elkan Baggott kembali di posisi bek tengah kiri. Sebelumnya dia cadangan saat lawan Vietnam dan menjadi penyerang pengganti saat lawan Jepang. Shin Tae-yong jelas ingin memanfaatkan bek dengan tinggi 194 cm itu untuk mematahkan bola-bola atas Australia bersama Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Asnawi Mangkualam kembali bermain setelah tidak tampil di pertandingan melawan Jepang. Bek sayap kanan ini pun kembali mengenakan ban kapten.
Timnas langsung berani menekan Australia. Pada menit pertama ada sebuah umpan terobosan ke kotak penalti, tapi sayang terlalu keras sehingga bola keluar.
Menit keenam, Justin Hubner mengirim bola ke kotak penalti dan berhasil disontek Rafael Struick, sayang bola tipis di atas mistar gawang kiper Mathew Ryan.
Menit ke-10, setelah terjadi kemelut di kotak penalti, Yakob Sayuri melakukan percobaan tembakan ke gawang, sayang bola berhasil diblok pemain Australia.
Pada menit ke-12 serangan Australia menghasilkan gol. Tembakan Jackson Irvine dari sisi kiri kotak penalti mengenai kaki Elkan Baggott dan sedikit mengubah arah bola. Ernando Ari yang sudah sedikit maju terkejut dan bola masuk.
Menit 23, setelah permainan kerja sama Yakob Sayuri dan Rafael Struick, Justin Hubner melepas tembakan kaki kiri dari luar kotak. Bola mengarah ke jangkauan kiper Mathew Ryan.
Memasuki setengah jam permainan, dua operan terobosan dari Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan kurang pas sehingga berhasil dikuasai kiper Mathew Ryan. Sangat sayang kesempatan terbuang.
Timnas terus mengkreasi peluang. Sayang tendangan voli Yakob Sayuri menyambut umpan tarik Marselino Ferdinan jauh dari sasaran di menit 39. Dua menit kemudian tembakan Marselino Ferdinan masih ke atas gawang menyusul kerjasama Asnawi Mangkualam dan Ivar Jenner.
Australia menambah gol pada menit 42. Martin Boyle berhasil lepas dari kawalan Asnawi Mangkualam dan sambil terbang menjatuhkan diri menyundul masuk umpan yang diarahkan ke tiang jauh, 2-0 untuk The Socceroos.
Shin Tae-yong tidak melakukan pergantian pemain di jeda antar babak. Menit 57 dia menarik Asnawi Mangkualam yang beberapa kali kesulitan menghadapi serangan Australia. Witan Sulaeman masuk. Yakob Sayuri menjadi bek sayap kanan.
Kehadiran Witan Sualeman tak membawa perubahan. Serangan Timnas masih sering kandas. Menit 75, Shin Tae-yong memasukkan bek tengah Rizky Ridho untuk menggantikan Yakob Sayuri. Sandy Walsh kembali ke posisi utamanya bek sayap kanan.
Keadaan sama saja. Menit 81 Australia hampir mencetak gol ketiga. Elkan Baggott gagal menghalau bola terobosan sehingga Mitchell Duke tinggal berhadapan dengan Ernando Ari. Untungnya bola yang diangkat jauh dari sasaran.
Australia akhirnya menambah dua gol. Menit 89 Craig Boyle menendang masuk bola tepisan Ernando Ari. Dua menit kemudian bek tinggi Harry Souttar menyundul masuk umpan tendangan bebas Craig Goodwin. Timnas kalah 4-0.
Permainan Timnas di babak kedua menurun. Skuad Garuda gagal mengkreasi peluang-peluang sebaik seperti di 45 menit awal.