Setelah kalah dari Thailand dan Uzbekistan, Timnas U20 mencari pemain baru

Foto: Kamustimnas.com

Timnas U20 kalah 2-3 dari Uzbekistan U20 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Madya Senayan pada Selasa (30/1/2024). Empat hari sebelumnya Garuda Muda kalah 1-2 dari Thailand U20. Meski demikian pelatih Indra Sjafri tak mempersoalkan hasil akhir.

Fokus Indra Sjafri adalah mencari pemain. Dari dua laga uji coba melawan Thailand dan Uzbekistan dia menilai skuad yang ada sekarang perlu dirombak. Saat ini TC Timnas U20 diikuti oleh 30 pemain.

“Dalam dua pertandingan yang kami lakukan, kami mencoba kurang lebih 27 pemain. Kami sekarang tahu persis, dari 30 pemain yang ada di TC sekarang, kurang lebih hanya 17 pemain yang saya pikir bisa dijadikan bagian dari skuad Timnas U20. Kami akan mencari pemain-pemain baru,” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Pada pertandingan ini pelatih Indra Sjafri menampilkan 11 pemain pertama yang hampir sama dari pertandingan persahabatan empat hari sebelumnya melawan Thailand U20. Saat itu Timnas U20 kalah 1-2 setelah unggul 1-0 di babak pertama.

Foto: Kamustimnas.com

Sebelum pertandingan Indra Sjafri menegaskan tujuan dari pertandingan melawan Thailand dan Uzbekistan adalah mencoba pemain. Pada laga kontra Uzbekistan, dari 11 pemain pertama ada tiga yang baru dimainkan. Mereka menjalani debut Timnas U20 di laga internasional.

Mereka adalah kiper Rifky Tofani, bek kanan Ferre Murari, dan gelandang bertahan Syamsul Rifai. Delapan pemain lain adalah pemain yang menjadi starter di pertandingan melawan Thailand.

Foto: PSSI

Setelah wasit Thoriq Alkatiri memulai pertandingan, Timnas U20 mencoba menekan pertahanan Uzbekistan. Namun, kerjasama dan koordinasi Garuda Muda belum berjalan baik.

Serangan pertama Uzbekistan pada menit ketiga langsung menghasilkan gol. Serangan dari kiri pertahanan Timnas U20 dilanjutkan dengan umpan ke tengah yang ditendang masuk oleh Karimov Murodjon, 0-1 untuk Uzbekistan.

Sampai 15 menit pertama, serangan kedua bahkan sampai serangan keempat Uzbekistan dari sisi kiri pertahanan Timnas U20 selalu menghasilkan tembakan tepat ke gawang. Ketiga peluang itu berhasil diamankan kiper Rifky Tofani.

Foto: Kamustimnas.com

Timnas U20 sangat kesulitan. Pertahanan mudah ditembus lawan dan serangan sering kandas di tengah jalan. Tembakan pertama Timnas U20 baru terjadi pada menit ke-19, itu pun melalui tendangan bebas. Sayang tembakan Kafiatur Rizky masih naik.

Pertandingan berjalan 20 menit Indra Sjafri sudah memutuskan untuk mengganti pemain. Pergantian di posisi gelandang bertahan. Syamsul Rifai diganti oleh Rahmat Syawal. “Pemain nomor 5 (Rahmat Syawal) yang masuk di babak pertama, dia mengubah permainan,” kata pelatih Uzbekistan U20 Nishonov Farkhod dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Di tengah dominasi permainan Uzbekistan, Timnas U20 mampu mencuri gol melalui serangan cepat di menit 32. Gol berawal dari aksi bek kiri Dony Tri Pamungkas melakukan pergerakan menipu lawan di wilayah Timnas U20 dan kemudian melepas umpan terobosan brilian kepada Toni Firmansyah.

Foto: PSSI

Setelah memainkan bola di kotak, Toni Firmansyah memberikan umpan ke tengah yang langsung ditembak Kafiatur Rizky. Bola sempat mengenai tangan kiper Muratbaev Samandar, tapi kemudian meluncur masuk ke gawang.

Menit 37, Dony Tri Pamungkas kembali memperlihatkan kepandaiannya. Setelah mengecoh dua pemain Uzbekistan di wilayah sendiri, dia langsung mengirim bola datar terobosan ke depan yang membuat Riski Afrisal lepas menuju kotak penalti. Sayang kali ini serangan gagal menghasilkan gol.

Saat permainan Timnas U20 mulai membaik, Uzbekistan mencetak gol kedua di menit 39. Gol terjadi karena ketidakcermatan kiper Rifky Tofani. Dia gagal mengamankan umpan tarik Kurbonov Ozodbek. Bola yang tidak terlalu bahaya malah menjadi gol.

Kedudukan 1-2 bertahan sampai babak pertama selesai. Menjelang babak kedua dimulai Indra Sjafri melakukan empat pergantian pemain. Yang masuk adalah kiper Ikram Algiffari, bek kanan Mufli Hidayat, gelandang Figo Dennis, dan winger kiri Alex Kamuru.

Permainan Timnas U20 tidak banyak berubah. Indra Sjafri kembali melakukan pergantian pemain pada menit 61. Gelandang Dani Saputra dan bek tengah Meshaal Hamzah masuk.

Serangan-serangan Garuda Muda masih sering kandas di tengah jalan. Pemain Timnas U20 terlalu mudah kehilangan bola. Yang paling sering terjadi adalah operan yang tidak tepat.

Peluang terbaik tercipta melalui situasi bola mati. Menit 65, tendangan bebas Dony Tri Pamungkas ke muka gawang berhasil ditendang Kadek Arel, tapi bola masih menyamping tipis dari gawang.

Foto: pssi

Timnas U20 terus berupaya. Hasilnya pada menit 73 lahir gol balasan. Umpan tarik Akex Kamuru dari sisi kiri berhasil ditendang masuk penyerang kanan Arlyansyah Abdulmanan yang berdiri bebas di depan gawang.

Pertandingan sepertinya akan berakhir imbang 2-2. Namun lagi-lagi, seperti saat melawan Thailand, Timnas U20 kemasukan di menit-menit akhir. Tendangan dari luar kotak oleh Khayrullaev Ravshan gagal dihentikan Ikram Algiffari. Uzbekistan unggul 3-2 dan skor itu bertahan sampai akhir laga.

“Mengenai pertandingan tadi, tentu saya sebagai pemain juga tidak ingin hasilnya seperti ini, tapi kami sebagai pemain tugasnya adalah membenahi di mana kami perlu berbenah mulai dari fisik, taktikal dan semua, untuk menjelang Piala AFF nanti kami bisa siap,” kata bek tengah dan kapten Timnas U20 Kadek Arel.

error: Content is protected !!