Karier Edy Paryono sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia Edy Paryono meninggal dunia pada Senin (26/2/2024) dini hari karena sakit.
Media sosial PSIS mengabarkan berpulangnya pelatih asal Semarang itu. Edy Paryono merupakan pelatih yang membawa PSIS juara Liga Indonesia 1998-1999 setelah mengalahkan Persebaya 1-0 dalam laga final di Stadion Klabat Manado.
Berdasarkan catatan Kamustimnas.com, Edy Paryono menjadi asisten pelatih Timnas pada 2004. Pria kelahiran 14 Juli 1954 ini bertugas mendampingi pelatih kepala Ivan Kolev sejak Januari 2004. Edy Paryono tidak sendirian. Mantan Persija Atanas Georgiev serta Sudarno (pelatih kiper) juga mendampingi Ivan Kolev.
Saat itu Timnas sedang bersiap untuk tampil di Piala Asia AFC China 2004. Sebelum Piala Asia, Edy Paryono ikut menyiapkan Timnas tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2006 melawan Arab Saudi di Riyadh (18/2/2004), Turkmenistan di Ashgabat (31/3/2004), dan Sri Lanka di Jakarta (9/6/2004).
Pada Piala Asia AFC 2004, Timnas gagal memenuhi target dari PSSI untuk lolos dari grup. Setelah kemenangan bersejarah karena yang pertama di Piala Asia, yakni 2-1 atas Qatar, skuad Garuda kemudian kalah 0-5 dari China dan 1-3 dari Bahrain.
Pulang dari China, PSSI memberhentikan Ivan Kolev dan juga Atanas Georgiev. Namun Edy Paryono tetap bertugas di Timnas. Dia mendampingi Peter Withe di laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2006 dan persiapan menuju Piala AFF 2004. Memasuki 2005 Edy Paryono tidak lagi di Timnas.
Selamat jalan Edy Paryono. Terima kasih telah turut membawa Indonesia meraih kemenangan pertama di Piala Asia.