Indra Sjafri mencari 46 pemain untuk Timnas U20
Pelatih Indra Sjafri hadir dalam konferensi pers setelah pertandingan Timnas Indonesia U20 melawan China U20 yang berakhir 1-1 pada Senin (25/3/2024) di Stadion Madya Jakarta.
Indra Sjafri tidak banyak bicara mengenai jalannya pertandingan persahabatan kedua antara Timnas U20 melawan China U20 itu. Berikut komentarnya setelah pertandingan.
“Dua kali uji coba yang sangat bermanfaat untuk kami tim pelatih dalam melihat kualitas pemain untuk nanti diambil kesimpulan siapa-siapa saja yang bisa menjadi bagian dari skuad U20,” kata Indra Sjafri membuka konferensi pers setelah pertandingan.
“Tentu kami tidak akan buru-buru memutuskan mana yang terbaik mana yang tidak. Oleh sebab itu semua data fisik, data teknis yang sudah kami kumpulkan semua, ditambah lagi dengan dua kali uji coba ini,” tambahnya.
“Seperti yang kita tahu, tim usia muda kita ada tim U17 dan U20. Di tim U17 kami menginginkan di setiap posisi ada lima pemain. Untuk U20 di setiap posisi empat pemain, berarti ada 40 pemain ditambah lima atau enam kiper. Jadi 46 pemain itulah yang sekarang kami cari dari beberapa seleksi dan sumber yang ada.”
“Kemarin kami melakukan pencarian pemain di 10 regional. Kami sekarang juga sedang mendata dan berkomunikasi dengan pemain-pemain yang ada di luar negeri.”
“Untuk pemain-pemain keturunan, prioritas pertama adalah pemain yang memiliki paspor Indonesia. Yang kedua, pemain yang tidak memiliki paspor Indonesia tapi dia istimewa dan berkeinginan membela Indonesia.”
“Jadi intinya kami akan mencari semua pemain terbaik yang ada, yaitu empat pemain di setiap posisi ditambah enam kiper. Totalnya 46 pemain.”
“Dalam rangka itulah kami sampai bulan Mei akan selalu TC dan hari ini kami memulangkan semua pemain Liga 1 yang ada di skuad U20. Mereka kami pulangkan ke klub dan kami akan memanggil pemain-pemain baru yang sudah kami data.”
“Terima kasih untuk klub yang telah melepas para pemainnya, terutama yang tim liga 1. Kami akan selalu berkomunikasi baik dengan pelatih-pelatih klub agar program klub dan program tim nasional bisa sejalan.”