Timnas di panggung Asia: Perbedaan level senior dan U23
Tim kebanggaan sepak bola Indonesia kembali berkompetisi di Qatar, negara yang sukses menggelar Piala Dunia FIFA pada November-Desember 2022.
Pada Januari 2024 Timnas Indonesia berada di Qatar untuk Piala Asia AFC 2023. Garuda mencetak sejarah. Indonesia untuk kali pertama lolos ke babak gugur 16 besar.
Tiga bulan kemudian pelatih Shin Tae-yong kembali memimpin tim kebanggaan Indonesia di Qatar. Untuk pertama kali dalam sejarah Garuda Muda tampil di Piala Asia AFC U23.
Piala Asia AFC U23 jelas berbeda dengan Piala Asia AFC. Untuk pertandingan tuan rumah menyiapkan empat stadion, sementara pada Piala Asia AFC ada sembilan stadion.
Dari empat stadion Piala Asia AFC U23 2024, hanya dua yang menjadi arena pertandingan Piala Dunia FIFA 2022, yakni Khalifa International dan Al Janoub Stadium.
Dua stadion lain adalah Jassim bin Hamad dan Abdullah bin Khalifa Stadium. Timnas U23 mendapat jatah bermain di kedua stadion pada fase grup.
Meski tidak bermain di stadion Piala Dunia pada fase grup, Timnas U23 tetap merasakan faslitas kelas Piala Dunia. Garuda Muda mendapat tempat latihan di Lapangan 1 Qatar University, yang menjadi tempat latihan Spanyol di Piala Dunia 2022.
Pada Piala Asia AFC Timnas menginap di W Hotel yang terletak di Westbay Doha. Selama Piala Asia AFC U23, skuad Garuda Muda menginap di Westin Hotel Doha.
Untuk media, panitia Piala Asia AFC 2023 membuat Main Media Centre di pusat kota Doha, di Msheireb. Sementara untuk Piala Asia AFC U23 2024 tidak ada Main Media Centre. Media centre ada di empat stadion dan beroperasi di hari pertandingan.
Pada setiap sebelum pertandingan fase grup tidak ada konferensi pers. Konferensi pers hanya digelar sekali, yakni sebelum pertandingan pertama fase grup.
Shin Tae-yong hadir dalam konferensi pers di Khalifa International Stadium pada Minggu (14/4/2024). Media yang hadir tidak seramai seperti konferensi-konferensi pers di Piala Asia AFC 2023.