Setelah kalah dari Hong Kong, pemain Timnas putri berharap ada liga di Indonesia

Zahra Muzdalifah saat Indonesia lawan Singapura di Stadion Madya (28/05/2024). Foto: Kamustimnas

Penyerang Timnas Indonesia putri Zahra Muzdalifah menjadi wakil pemain Garuda Pertiwi untuk wawancara dengan Radio Television Hong Kong (RTHK) setelah Timnas putri kalah 4-1 dari tuan rumah Hong Kong dalam laga persahabatan pada Minggu (14/7/2024).

Pertanyaan pertama yang diajukan RTHK kepada Zahra Muzdalifah adalah mengenai performa Timnas putri dalam pertandingan di Hong Kong Football Club Stadium. Dikutip dari tayangan langsung Indosiar, pemain klub Cerezo Osaka Yanmar Ladies pada Liga Jepang musim 2023-2024 itu menjawab:

“Sejujurnya kami sudah memberikan yang terbaik, memberikan segalanya. Saya tahu kemampuan kami seperti apa dan saya tahu sebenarnya kami bisa bermain lebih baik lagi. Kami tidak tampil 100 persen sesuai dengan kemampuan kami. Beberapa pemain kami tampak grogi karena ini penampilan pertama mereka. Kami bisa tampil lebih baik lagi di kesempatan lain”.

Zahra Muzdalifah menyatakan kemampuan Timnas putri masih dapat meningkat ketika ditanya apakah masih ada ruang bagi Garuda Pertiwi untuk lebih baik. Hanya, dia berharap Liga 1 putri dapat berputar karena menurutnya itulah cara untuk membuat kemampuan para pemain putri, khususnya pemain Timnas, menjadi lebih baik lagi.

“Tentu saja dengan latihan lebih keras. Di Indonesia tidak ada liga, jadi saya berharap ada liga di Indonesia sehingga para pemain bisa memiliki klub dan berlatih lebih banyak dan kemudian menjadi lebih baik,” ujar Zahra Muzdalifah.

error: Content is protected !!