Pemain China berkata Timnas bermain sangat metodis
Media China menampilkan komentar pemain China tentang Timnas Indonesia yang mereka kalahkan 2-1 pada Selasa (15/10/2024) dalam pertandingan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao China.
“Sebelum pertandingan, pesan yang disampaikan Ivan (pelatih Branko Ivankovic) kepada seluruh tim adalah berjuang, berjuang, dan tampil maksimal. Sebenarnya lawan berjuang keras di awal, tapi kuncinya terletak pada gol pertama kami. Ini adalah perubahan penting dalam jalannya pertandingan,” kata kiper sekaligus kapten Wang Dalei, dikutip dari Titan24.com.
Media Titan Sports menulis pertahanan China nyaman menghadapi tekanan Indonesia. Bek Jiang Shenglong mengakui hal itu. “Tim Indonesia bermain sangat metodis, tetapi semakin kami bertahan, kami semakin percaya diri,” ucap Jiang Shenglong.
Titan Sports menulis Timnas Indonesia mendominasi permainan. “Setidaknya dari segi statistik, jumlah tembakan tim Indonesia hampir tiga kali lebih banyak dibandingkan tim China (14 kali), dan tingkat penguasaan bolanya juga unggul signifikan yaitu 76%, termasuk juga jumlah tendangan pojok dan operan, yang masing-masing 604 banding 193 dan 6 banding 1. Namun pertandingan sepakbola selalu menang atau kalah berdasarkan skor,” tulis Titan24.com.
“Selepas pertandingan Ivan (pelatih Branko Ivankovic) mengaku bahwa tim Indonesia mendominasi serangan bahkan bermain lebih agresif, namun kegigihan dan kemamuan tim China tetap menjadi faktor terpenting dalam menentukan permainan” lanjut media ini.
Titan Sports menyebut pemain-pemain muda Indonesia masih belum selevel dengan pemain Timnas yang sangat berpengalaman di Eropa.
“Faktanya beberapa penyerang yang diandalkan Shin Tae-yong seperti Marselino Ferdinan, Witan Sualeman, dan Rafael Struick adalah pemain belia kelahiran tahun 2000-an, dan tingkat kompetitif mereka jelas tidak sebaik Thom Haye, Jay Idzes dan pemain utama lainnya di Eropa”.