Kevin Diks bercerita mengenai debut bersama Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia Kevin Diks bercerita mengenai debutnya bersama Skuad Garuda. Kevin Diks debut pada 15 November 2024 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang di Stadion Utama GBK.

“Ketika saya datang, seperti ketika saya mendarat di Indonesia, itu seperti petualangan tersendiri, sambutan yang luar biasa dari semua pemain, dan pelatihan yang saya ikuti membuat saya sangat gembira berada di sana dan saya sangat gembira untuk menunjukkan dan membantu negara,” kata Kevin Diks dalam episode terbaru Podcast The Haye Way yang mulai tayang di Youtube pada Sabtu (8/2/2025).

“Namun, ketika pertandingan tiba, itu adalah pengalaman yang sama sekali berbeda bagi saya, dalam karier saya. Ada kerumunan ketika Anda masuk ke stadion dan berjalan di lapangan. Ya, itu adalah pengalaman yang sama sekali berbeda bagi saya. Itu sangat menakjubkan,” tambah Kevin Diks.

“Para penggemar berteriak ketika mereka melihat Anda di TV. Itu menyenangkan bagi saya dan sangat menyenangkan. Namun, tentu saja ketika kami berdiri di terowongan, saya ingat ketika hujan mulai turun, itu sangat buruk karena sebelumnya sangat panas,” kenangnya.

Mengenai pertandingan, Kevin Diks menyebut Timnas sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik dan berhasil mengkreasi peluang yang seharusnya menjadi gol.

“Ya, kami bisa saja dan mungkin seharusnya mencetak gol. Kemudian kami kemasukan 0-1. Menurut saya itu peluang besar pertama mereka dan mereka mencetak gol. Kemudian saya mengalami cedera,” ujar Kevin Diks.

“Cedera itu sebenarnya terjadi, ketika saya berpikir tentang momen itu, itu sungguh kebodohan dari saya. Saya masuk ke duel dengan (Wataru) Endo yang sedang memainkan bola, dan saya hanya ingin menunjukkan betapa agresifnya saya, tapi tidak ada alasan karena sejujurnya saya tidak bisa merebut bola. Mungkin itu karena jiwa muda dalam diri saya, saya mencoba merebut bola yang tidak akan bisa saya rebut,” ucapnya.

Kevin Diks mengalami masalah di lututnya. Dia keluar lapangan dan saat masih bermain dengan 10 orang Timnas kemasukan gol kedua. Sandy Walsh menggantikannya di posisi bek kanan pada menit 41. Timnas akhirnya kalah 0-4 di pertandingan ini.