Timnas melawan Australia di kandangnya: pencetak gol pertama

Timnas Indonesia melawan tuan rumah Australia tinggal beberapa pekan. Menjelang duel pada 20 Maret 2025 di Sydney, berikut kisah singkat seputar pertemuan Timnas melawan Australia di kandangnya dalam Kualifikasi Piala Dunia. Yang pertama soal gol.
Gol dengan tumit
Timnas Indonesia sudah tiga kali bermain melawan Australia di kandangnya dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Semua berakhir dengan kekalahan dan Timnas hanya mampu satu kali mencetak gol.
Iswadi Idris menjadi satu-satunya pencetak gol Timnas ke gawang Australia di kandangnya sampai sejauh ini, termasuk juga untuk laga-laga yang bukan Kualifikasi Piala Dunia. Gol Iswadi Idris tercipta saat Timnas kalah 2-1 dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 1974 pada 13 Maret 1973 di Sydney Sports Ground, Sydney.
Harian Kompas edisi 14 Maret 1973 menulis gol Iswadi Idris sebagai gol yang tercipta dengan cara yang unik. Harian Kompas membuat berita berdasarkan laporan dari siaran langsung Radio Australia.
Gol yang membuat kedudukan sementara menjadi imbang 1-1 itu terjadi pada menit 36. Gol berawal dari kerjasama antara Jacob Sihasale dan Abdul Kadir yang berujung kemelut di depan gawang Australia. Iswadi Idris menguasai bola dan dalam posisi membelakangi gawang, pemain multiposisi ini menyontek bola masuk dengan tumitnya.
Setelah kekalahan 2-1 itu, Timnas tidak pernah lagi mencetak gol ke gawang tuan rumah Australia. Timnas kalah 6-0 pada laga kedua di Kualifikasi Piala Dunia 1974, kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 1982, kalah 3-0 di pertandingan persahabatan pada Maret 2005, dan kalah 1-0 di Kualifikasi Piala Asia 2011.
Jadi, siapa pemai Timnas yang akan mengikuti jejak Iswadi Idris sebagai penjebol gawang Australia di kandangnya? Ole Romeny, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, atau Thom Haye?