Timnas U17 lolos ke Piala Dunia setelah mengalahkan Yaman 4-1 (7 April 2025)

Timnas Indonesia U17 mencetak sejarah, menjadi tim pertama Indonesia yang lolos ke Piala Dunia melalui perjuangan di babak kualifikasi. Timnas U17 ke Piala Dunia FIFA U17 setelah menang 4-1 dari Yaman U17 dalam pertandingan kedua Grup C Piala Asia AFC U17 pada Senin 7 April 2025 di Jeddah Arab Saudi
Kemenangan atas Yaman dan sebelumnya dari Korea Selatan 1-0 memastikan Timnas U17 maju ke perempat final Piala Asia sekaligus lolos ke Piala Dunia. Sebelumnya Timnas U17 tampil di Piala Dunia FIFA U17 2023 karena berstatus tuan rumah. Pada Piala Dunia U20 1979, meski hanya menjadi perempatfinalis di Piala Asia U20 1978, Indonesia tampil di Piala Dunia untuk menggantikan Irak, Kuwait, dan Korea Utara.
Tepuk tangan untuk Timnas U17 asuhan pelatih Nova Arianto. Melawan Yaman, Nova Arianto menampilkan sebelas pemain pertama yang sama seperti pada pertandingan perdana melawan Korea Selatan. Tidak ada alasan memang untuk mengubah the winning team. Pemain telah beristirahat dua hari sejak kemenangan atas Korsel.
Kiper Dafa Al Gasemi yang tampil gemilang di laga pertama jelas layak dipertahankan. Begitu juga dengan trio bek tengah Muhammad Al Gazani, Putu Panji, dan Mathew Baker, dua bek sayap Fabio Azkairawan dan Daniel Alfrido, serta duet lini tengah Nazriel Alfaro dan Evandra Florasta. Sementara Zahaby Gholy bersama Fadly Alberto kembali dipercaya mendukung penyerang tengah Mierza Firjatullah.
Timnas U17 memilih bola dalam pengundian poin dan setelah tendangan pertama bola langsung dilambungkan ke kotak penalti, tapi usaha pertama Garuda Muda gagal. Timnas U17 mendapatkan sepak pojok pertama di menit kelima setelah kemelut dari lemparan jauh Fabio Azka, tetapi tidak ada tembakan ke gawang Yaman.

Dalam 10 menit pertama permainan Timnas U17 jelas sangat berbeda dari laga pertama. Garuda Muda kali ini menekan. Sayang gol Mierza Fijatullah pada menit kesembilan untuk meneruskan tembakan Daniel Alfrido tidak sah karena offside. Di sisi lain secara perlahan Yaman mulai mengembangkan permainan dan melepas tembakan pertama di menit 14, yang masih di sisi kiri gawang Dafa Al Gasemi.
Menit 15 Timnas U17 mencetak gol melalui tendangan Zahaby Gholy dari luar kotak penalti. Penyerang Persija ini memanfaatkan bola yang lepas dari kontrol bek Yaman saat mencoba mengamankan bola umpan Fabio Azkairawan. Tembakan Zahaby Gholy masuk di sisi atas kanan gawang setelah sempat mengenai mistar bagian bawah.
Sepuluh menit kemudian Timnas U17 menggandakan keunggulan. Umpan Zahaby Gholy berhasil disundul masuk Fadly Alberto yang berdiri bebas di depan gawang. Para pemain Yaman mengira offside. Wasit Davlatov Abdullo menyatakan tidak. Tayangan ulang mengonfirmasi keputusan wasit asal Tajikistan itu.
Setelah unggul 2-0, beberapa kali pemain Timnas U17 mudah kehilangan bola. Itu juga terjadi karena Yaman bermain lebih agresif. Yaman mulai melepas tembakan tepat sasaran. Meski demikian babak pertama berakhir dengan kedudukan 2-0.

Di awal babak kedua, Nova Arianto melakukan perubahan seperti di laga melawan Korsel, tapi bukan hanya Zahaby Gholy yang ditarik. Fadly Alberto juga. Mereka digantikan oleh Fandi Ahmad dan Rafi Rasyiq. Keputusan yang cukup aneh mengingat peran Zahaby Gholy dalam dua gol Timnas U17.
Yaman langsung menekan. Menit 50 Yaman mendapatkan penalti setelah Kapten Putu Panji menjatuhkan pemain Yaman yang melaju ke dalam kotak. Penalti sukses ditendang masuk oleh kapten Mohammed Al Garash. Bola ke sisi kanan bawah, sementara Dafa Al Gasemi terbang ke kiri.
Timnas U17 mulai tertekan. Setelah berhasil mengendalikan keadaan, permainan Garuda Muda kembali tenang. Fokusnya adalah melakukan serangan balik. Pada menit 85 Rafi Rasyiq dijatuhkan kiper saat memanfaatkan kesalahan bek Yaman. Penalti sukses dilakukan oleh Evandra Florasta.
Menit 89, Timnas U17 memastikan kemenangan melalui gol keempat yang dicetak Evandra Florasta. Josh Holong lepas dari pertahanan Yaman dan mengoper bola ke depan gawang kepada Evandra Florasta. Setelah tembakan pertamanya ditepis kiper, gelandang asal Malang itu tidak menyiakan bola yang berada di mulut gawang.
Data-fakta pertandingan
Indonesia U17 vs Yaman U17 4-1
Event: Matchday 2 Grup C Piala Asia AFC U17 2025
Waktu: Senin 7 April 2025
Kick-off: 18.00 (22.00 WIB)
Stadion: Prince Abdullah Al Faisal Sports City Stadium Jeddah Arab Saudi
Wasit: Davlatov Abdullo (Tajikistan)
Kartu kuning Timnas: Daniel Alfrido 90+6 (Tekel berbahaya)
Kartu merah:
Pencetak gol (Assist): 1-0 Zahaby Gholy 15’; 2-0 Fadly Alberto 25’ (Zahaby Gholy); 2-1 Mohammed Al Garash 52’ penalti; 3-1 Evandra Florasta 87’ penalti (Rafi Rasyiq dilanggar); 4-1 Evandra Florasta 89’ (Bola tepisan kiper)
Daftar pemain Timnas
Dafa Al Gasemi (kiper)
Muhammad Al Gazani
Putu Panji (Kapten)
Mathew Baker
Fabio Azkairawan
Nazriel Alfaro
Evandra Florasta
Daniel Alfrido
Fadly Alberto (Fandi Ahmad 46’) (Ilham Romadhona 90+4’)
Mierza Firjatullah (Josh Holong 81’)
Zahaby Gholy (Rafi Rasyiq 46’)
Daftar pemain cadangan: Rendy Razaqu (kiper), Muhammad Rhaka (kiper); Dafa Zaidan, Putu Ekayana, Ida Bagus Pramana, Faaris Nurhidayat, Fardan Farras, Aldy Taher
Pelatih: Nova Arianto