Satoru Mochizuki dari Jepang menjadi pelatih baru Timnas putri
PSSI mengontrak pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, selama dua tahun untuk menjadi pelatih tim nasional putri Indonesia.
Dikutip dari laman pssi.org, penandatanganan kontrak dan perkenalan pelatih baru Garuda Pertiwi berlangsung pada Selasa pagi (20/2/2024) di Jakarta.
Penunjukan Satoru Mochizuki merupakan bagian dari kerja sama antara PSSI dan federasi sepak bola Jepang (JFA) yang diresmikan pada Mei 2023.
“Pelatih Satoru yang dipilih untuk tangani Timnas putri ini, punya track record bagus dan mumpuni untuk memajukan sepak bola putri di Tanah Air. Saya pilih Jepang karena tradisi sepak bola putri Jepang sangat kuat. Juara dunia sekali dan sembilan kali lolos terus ke putaran final Piala Dunia putri sejak 1991,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dikutip dari laman pssi.org.
Satoru Mochizuki pernah menjadi pelatih di tim nasional putri Jepang pada 2008-2012. Pria kelahiran tahun 1964 ini juga pernah menjadi pelatih kepala tim nasional mahasiswi Jepang pada 2015-2019.
Satoru Mochizuki membantu Jepang menjadi juara Piala Dunia wanita 2011 di Jerman dan meraih medali perak Olimpiade 2012 di London Inggris. Dia mengantar Jepang meraih medali perak di Universiade 2017 dan 2019.
Prestasi Satoru Mochizuki istimewa. Namun sepak bola putri di Indonesia dan Jepang sangat berbeda. Liga 1 wanita sudah lama tidak berputar. Saat ini PSSI masih menyusun cetak biru kompetisi wanita dari usia muda, sebelum mengulirkan Liga 1.
Meski demikian Indonesia memiliki beberapa pemain pemain putri yang sedang berkarir di luar negeri. Contohnya Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Shafira Ika yang memperkuat klub tier 4 Jepang, FC Ryukyu Ladies. Kemudian ada pula Fani Supriyanto yang membela klub divisi satu Liga Putri Arab Saudi, Al Hammah.
Salah satu kegiatan terakhir Timnas putri adalah tampil di Piala AFF U19 di Palembang pada Juli 2023. Beberapa pemain Timnas putri U19 sudah bermain di Timnas putri senior, seperti Sheva Imut, Helsya Maeisyaroh, dan Claudia Scheunemann.
Sebelumnya pada April 2023 Garuda Pertiwi tampil di Kualifikasi Olimpiade 2024 di Lebanon. Indonesia kalah 0-5 dari Lebanon dan 0-4 dari China Taipei. Rudy Eka Priyambada menjadi pelatih kepala pada dua turnamen yang disebut di atas. Sebelumnya dia membawa Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2022 di India.