Komentar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah Timnas U23 melawan Qatar
Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong memberikan komentar kepada media setelah pertandingan pertama Piala Asia AFC U23 2024 melawan Qatar pada Senin malam (15/4/2024) di Stadion Jassim bin Hamad.
Mengenai pertandingan (pertanyaan dari media officer AFC)
Dalam pertandingan sepakbola kita bisa menang atau kalah. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Qatar. Kami bermain di Qatar dan mereka adalah tuan rumah turnamen. Kemarin untuk sesi familiarization stadion kami datang ke sini dari hotel hanya memakan waktu tujuh menit. Hari ini kami perlu waktu 25 menit.
Para pemain telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, tapi ada banyak keputusan (merugikan kami dari) wasit selama pertandingan. Jika Anda melihatnya, ini bukan pertandingan sepakbola, ini pertunjukkan komedi. Ini tidak lebih dari pertunjukkan komedi.
Tentu saja Qatar memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, namun ini berlebihan. Saya tidak bisa bicara mengenai pertandingan. Saya tak bisa berkata apa-apa. Saya pikir saya tidak akan bisa tidur malam ini.
Tidak seharusnya pertandingan sepakbola dimainkan seperti ini di level AFC.
Timnas mendapat hukuman penalti setelah wasit melihat VAR dan juga kartu merah setelah VAR. Timnas masih memiliki dua pertandingan. Apa yang ingin Anda katakan kepada Indonesia (Kamustimnas)
Untuk tendangan penalti itu seharusnya bukan pelanggaran. Saya tidak dapat mengerti. Pada pertandingan ini ada VAR (Video Assistanr Referee), edukasi seperti apa yang hendak diberikan AFC? Saya tidak mengerti. Saya sudah berkecimpung di sepakbola selama sekitar 50 tahun dan saya tidak paham dengan ini.
Pada kartu merah pertama (untuk Ivar Jenner) tidak ada kontak, tapi kartu merah. Saya tidak mengerti keputusan itu. Kenapa tidak menggunakan VAR dalam situasi tersebut?
Para fans menyaksikan pertandingan AFC ini melalui TV, tapi jika menggunakan wasit kayak begitu seperti membuat lelucon dengan para penggemar sepak bola menyaksikannya di televisi.
Menggunakan VAR dan Anda berpura-pura menggunakannya dengan cara seperti ini. Pelatih kepala memiliki mata dan kami selalu mengawasi dari bangku cadangan, tapi kemudian wasit selalu membuat keputusan sebaliknya. Saya tidak mengerti.
Kami mendapatkan dua kartu merah di pertandingan hari ini, itu kondisi yang tidak baik, namun kami akan melakukan yang terbaik dalam mempersiapkan diri untuk dua pertandingan sisa.
Tim bermain baik pada babak pertama, tapi di babak kedua kurang terorganisasi dengan baik. Setelah kartu merah apakah menurut Anda tim menjadi tertekan (Media Asia)
Di lapangan wasit membuat keputusan-keputusan yang menguntungkan Qatar. Jadi, apapun yang kami lakukan, ada wasit yang mengintervensi kami, merugikan kami, ini tidak fair. Kita semua melihat pertandinganya seperti apa.
Ya kami memang memiliki beberapa peluang, tetapi sayangnya kami tidak dapat menyelesaikannya dengan baik. Semoga ke depan kita tidak lagi melihat pertandingan seperti ini dalam hal performa wasit.
Dua kartu merah tentu akan menggangu rencana permainan Anda. Apa yang akan Anda katakan kepada tim malam ini atau besok (Media Asia)
Saya akan mengatakan kepada para pemain saya bahwa mereka telah melakukan tugasnya dengan baik di lapangan hari ini. Kami tidak boleh kehilangan kepercayaan diri. Saya telah mengatakan mereka kalau mereka telah melakukan yang terbaik.
Kami mesti melakukan pemulihan dengan baik, istirahat, dan bersiap lagi untuk pertandingan berikutnya. Kami akan mencoba melupakan pertandingan hari ini dan saya akan memotivasi mereka.
Anda tadi mengatakan perlu waktu 25 menit dari hotel ke stadion. Bukankah waktu 25 menit adalah hal yang normal dari hotel ke stadion di level pertandingan internasional. (Media Timur Tengah).
Ya, normalnya memang 30 menit tidak menjadi masalah. Namun dari hotel kami hanya perlu tujuh menit, tapi hari ini 25 menit. Kenapa?
Tim semestinya berada di stadion 90 menit sebelum kick-off. Kami meninggalkan hotel pada pukul 16.50, tapi kami tiba di sini pukul 17.15. Itu berdampak pada persiapan kami. Waktu yang kami miliki menjadi mepet.
Indonesia tampil baik, sebelum dan sesudah mendapat kartu merah. Menurut Anda apa hal baik dari penampilan Indonesia di pertandingan ini. (Media Korea Selatan).
Sekali lagi saya mengatakan bahwa dalam pertandingan sepakbola kita bisa menang atau kalah. Karena itulah saya memberikan selamat kepada Qatar untuk kemenangannya.
Hal baik dari pertandingan hari ini, dalam hal bagaimana sepakbola Indonesia telah berkembang, adalah meskipun kami kehilangan satu pemain, kami sama sekali tidak menyerah. Jadi, ini aspek di mana sepak bola Indonesia berkembang.
Dalam ranking FIFA, Qatar berada d posisi 34 dan Indonesia peringkat 134, jadi ada perbedaan 100, namun menurut saya kami telah menunjukkan bahwa kami kompetitif di pertandingan tadi.