Penyerang Timnas Ragnar Oratmangoen mengaku perkembangannya di Dender lambat

Foto: Kamustimnas

Penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen mengaku perkembangannya di klub FCV Dender (Belgia) berjalan lambat.

Ragnar Oratmangoen bergabung dengan Dender pada 13 Agustus 2024. Itu agak telat. Penyerang kelahiran Oss Belanda pada 21 Januari 1998 ini tidak mengikuti pramusim.

Sulitnya lagi, tidak lama setelah bergabung dengan Dender, Ragnar Oratmangoen mesti bergabung dengan Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada awal September 2024.

Ragnar Oratmangoen akhirnya baru menjalani debut bersama Dender di Liga Belgia pada 22 September 2024. Dia tampil sebagai pemain pengganti saat Dender kalah 4-0 dari KRC Genk.

Pada Oktober dan November 2024, Ragnar Oratmangoen kembali harus bergabung dengan Timnas Indonesia masing-masing sekitar sembilan hari. Hal itu membuat proses adaptasinya di Dender menjadi terganggu.

Pada paruh pertama Liga Belgia, Ragnar Oratmangoen bermain 10 kali. Dia empat kali menjadi 11 pemain awal dan enam kali menjadi pemain pengganti. Dia mencetak satu gol, yakni saat Dender kalah 2-5 dari KV Mechelen (26/10/2024).

Foto: PSSI

Timnas baru akan bermain lagi pada 20 Maret 2025 melawan Australia dan pada 25 Maret 2025 melawan Bahrain. Jadi, Ragnar Oratmangoen memiliki waktu dua bulan lebih untuk berkembang bersama Dender. Dia mengikuti pemusatan latihan Dender di Spanyol pada awal tahun 2025.

“Saya akui bahwa evolusi saya di Dender agak lambat karena banyaknya pertandingan tim nasional. Namun, tidak ada lagi pertandingan tim nasional yang dijadwalkan untuk sepuluh pertandingan liga yang tersisa,” kata Ragnar Oratmangoen dikutip dari Gazet van Antwerpen (www.gva.be).

“Awalnya, pertandingan internasional sebenarnya menguntungkan saya, karena saya membutuhkan ritme yang kompetitif. Kemudian hal itu menjadi kerugian dan membuat saya kehilangan menit bermain di Dender,” jelas Ragnar Oratmangoen.

Pelatih Dender Vincent Euvrard menyebut Ragnar Oratmangoen selalu keletihan setiap setelah menempuh perjalanan panjang dari Indonesia. Meski demikian, Ragnar Oratmangoen tetap merasa terhormat dapat membela Indonesia dan dia sangat ingin membawa Timnas tampil di Piala Dunia.

“Saya ingin sekali pergi ke Piala Dunia bersama Indonesia dan itu masih menjadi kemungkinan. Jepang tidak tertandingi di puncak grup kami, tetapi posisi kedua juga memberi kami hak untuk lolos. Kami tertinggal satu poin di belakang Australia dan berada di posisi ketiga bersama Bahrain, China, dan Arab Saudi,” kata Ragnar Oratmangoen.

error: Content is protected !!