Shin Tae-yong bangga karena pergi dengan meninggalkan banyak pondasi di Indonesia

Foto: Kamustimnas

Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bangga karena mampu meninggalkan pondasi rancangan sepak bola selama bekerja sebagai arsitek Skuad Garuda.

“Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukanya dengan sangat baik. Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya telah meninggalkan banyak pondasi di sepakbola Indonesia, jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga,” kata Shin Tae-yong dikutip dari Yonhap News pada Kamis (16/1/2025).

PSSI mengontrak Shin Tae-yong pada Desember 2019 dan pada pertengahan tahun 2023 memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu sampai tahun 2027. Namun pada 6 Januari 2025 PSSI memutuskan untuk berpisah dengan Shin Tae-yong, kemudian menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas.

Selama melatih Timnas Shin Tae-yong mencetak beberapa catatan bagus, seperti meloloskan Indonesia ke Piala Asia AFC 2023 dan 2027, untuk pertama kali membawa Indonesia lolos ke babak gugur Piala Asia AFC (16 besar), dan menaikkan ranking FIFA Timnas dari peringkat 173 pada Desember 2019 ke peringkat 127 pada Desember 2024.

Shin Tae-yong melakukan keputusan meregenerasi Timnas senior. Dia memulai dengan banyak pemain muda. Selama memegang Timnas senior, Shin Tae-yong memberi kesempatan kepada 79 pemain untuk melakukan debut, termasuk di pertandingan tak resmi.

Pada kelompok usia, Shin Tae-yong mengantar Indonesia untuk pertama kali lolos ke Piala Asia AFC U23 pada edisi tahun 2024 dan pada turnamen di Qatar itu dia berhasil membawa Garuda Muda melangkah sampai babak semifinal. Timnas U23 hampir lolos ke Olimpiade 2024, sayang kalah 0-1 dari Guinea dalam play-off.

error: Content is protected !!