Sejarah Timnas Indonesia U17 di Piala Asia AFC U17

Timnas Indonesia U17 akan tampil di Piala Asia AFC U17 pada 3-20 April 2025 di Arab Saudi. Ini bukan penampilan pertama Garuda Muda di panggung Asia. Berikut sejarah singkat Timnas U17 di Piala Asia AFC U17.
Piala Asia U16 1986
Partisipasi pertama Indonesia di putaran final. Turnamen diadakan di Qatar. Pada kualifikasi Garuda Muda menjadi juara Grup 5, menyisihkan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Di fase grup Piala Asia, Indonesia selalu kalah dalam tiga pertandingan sehingga menempati dasar klasemen. Garuda Muda kalah 1-5 dari Arab Saudi, kalah 1-0 dari Qatar, dan kalah 2-1 dari Bangladesh.
Piala Asia U16 1988
Turnamen putaran final digelar di Thailand. Indonesia lolos dari kualifikasi setelah menjadi runner-up grup, berada di bawah Korea Utara dan di atas Malaysia dan Singapura. Garuda Muda kembali menjadi juru kunci fase grup putaran final. Indonesia mencatat hasil sekali seri 2-2 melawan Bahrain dan tiga kali kalah, yaitu 0-2 dari Thailand, 4-0 dari Arab Saudi, dan 1-7 dari Korea Selatan.
Piala Asia U16 1990
Pencapaian terbaik sejauh ini. Timnas muda menembus semifinal dan berada di peringkat empat. Indonesia di Grup B putaran final yang digelar di Uni Emirat Arab, tetapi Arab Saudi kemudian mengundurkan diri. Garuda Muda lolos ke semifinal setelah imbang 1-1 lawan Korea Selatan dan 0-0 kontra Qatar. Pada semifinal, Indonesia kalah 2-0 dari Uni Emirat Arab. Garuda Muda gagal ke Piala Dunia setelah kalah 0-5 dari China dalam perebutan peringkat ketiga.
Piala Asia U16 2008
Indonesia lolos ke putaran final di Uzbekistan setelah menjadi runner-up Grup F yang digelar di Lebak Bulus Jakarta. Tim muda Indonesia di bawah Jepang dan di atas Laos, Kamboja, Vietnam, dan Hong Kong. Pada putaran final tim asuhan pelatih Mundari Karya selalu kalah, yakni 2-1 dari Suriah, 0-9 dari Korea Selatan, dan 1-0 dari India. Beberapa nama dari skuad di edisi ini yang kemudian terkenal: Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu, Vava Mario Yagalo, dan Rizky Pellu.
Piala Asia U16 2010
Timnas U16 kembali ke Uzbekistan setelah dalam kualifikasi berada di bawah Jepang dan di atas China Taipei, Bangladesh, dan tuan rumah Filipina. Di putaran final, tim asuhan pelatih Mundari Karya menempati peringkat tiga grup setelah mencatat hasil kalah 3-0 darin Uzbekistan, menang 4-1 atas Tajikistan, dan kalah 1-0 dari Yordania. Salah satu pemain yang kemudian muncul di jagat sepakbola profesional Indonesia adalah Antoni Putro Nugroho, yang mencetak dua gol ke gawang Tajikistan.
Piala Asia U16 2018
Timnas muda asuhan pelatih Fakhri Husaini menjadi juara grup kualifikasi setelah mengalahkan Timor Leste, Laos, Kepulauan Mariana Utara, dan tuan rumah Thailand. Pada putaran final di Malaysia, Garuda Muda menjadi juara Grup C setelah mengalahkan iran 2-0, seri 1-1 dengan Vietnam, dan imbang 0-0 dengan India. Sayang di perempat final Indonesia kalah 2-3 dari Australia. Beberapa nama dari skuad di edisi ini: Ernando Ari, Bagas Kaffa, Komang Teguh, Andre Oktaviansyah, dan Bagus Kahfi.