Kata Shin Tae-yong Timnas Perlu Belajar Bagaimana Bermain dengan Tenang
Timnas Indonesia harus susah payah meraih kemenangan 4-2 atas Singapura yang hanya bermain dengan sembilan pemain, bahkan delapan di akhir laga, dalam leg 2 semifinal Piala AFF 2020 pada Sabtu (25/12/2021) di Stadion Nasional Singapura.
Singapura kehilangan pemain pertama, Safuwan Baharudin, karena kartu merah pada akhir babak pertama saat mereka tertinggal 0-1. Namun tak lama kemudian The Lions malah menyamakan skor 1-1.
Menit ke-67, Singapura kehilangan pemain lagi setelah Irfan Fandi mendapat kartu merah. Namun, tujuh menit kemudian Singapura malah unggul 2-1.
Indonesia baru bisa menyamakan kedudukan pada akhir babak kedua dan kemudian mencetak dua gol lagi di babak perpanjangan waktu.
Semestinya keunggulan jumlah pemain menjadi keuntungan besar untuk Timnas. Namun, Skuad Garuda kurang maksimal memanfaatkannya dan malah kemasukan gol serta nyaris kalah jika saja kiper Nadeo Argawinata tak menggagalkan penalti.
Melihat ketidakmampuan Timnas lebih memaksimalkan keunggulan jumlah pemain pada waktu normal 90 menit, pelatih Shin Tae-yong berharap ke depannya Skuad Garuda bisa bermain lebih tenang lagi.
“Kami adalah tim yang relatif muda dan ketika kami memiliki keuntungan, kami perlu belajar bagaimana bermain dengan tenang. Jadi kami harus mencoba untuk meningkatkan kemampuan lagi,” kata Shin Tae-yong setelah pertandingan, dikutip dari laman affsuzukicup.com.