Kehadiran Bek Naturalisasi akan Membuat Bek Muda Timnas Indonesia Tidak Berada di Zona Nyaman
Rencana kehadiran bek tengah naturalisasi Jordi Amat ke tim nasional Indonesia menjadi tantangan bagi para bek muda yang selama ini menjadi andalan skuad Garuda.
Bek muda seperti Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, atau Elkan Baggott harus menaikkan level permainan mereka, sekaligus menunjukkan kepada pelatih Shin Tae-yong bahwa mereka tidak kalah dari Jordi Amat.
Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott sudah menjadi pemain bertahan andalan Timnas Indonesia di usia yang tergolong masih sangat muda.
Alfeandra Dewangga baru berusia 20 tahun dan sudah 11 kali bermain untuk Timnas Indonesia di pertandingan internasional.
Rizky Ridho juga masih 20 tahun dan sudah sembilan kali tampil bersama skuad Garuda. Sementara Elkan Baggott baru 19 tahun dan sudah memiliki enam caps.
Kehadiran Jordi Amat diharapkan akan menambah kualitas Timnas di sektor pertahanan. Pemain kelahiran Barcelona ini memiliki segudang pengalaman di level tinggi Eropa.
Jordi Amat pernah main di La Liga Spanyol bersama Espanyol, Rayo Vallecano, dan Betis, serta juga di Premier League Inggris bersama Swansea City.
Sejak musim 2019-2020, Jordi Amat bermain di kasta tertinggi Liga Belgia bersama KAS Eupen.